KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA – PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT “DESA PISANG IMPIAN KAMPUNG CIKUYA DESA SINDANGSARI”

Diposting pada

Anas Luthfi merupakan salah satu Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2022 yang dilaksanakan pada bulan Januari. Program MBKM yanag akan dilaksanakan yaitu Pengabdian Pada Masyarakat bertemakan “Desa Pisang Impian”. Dimana pisang merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat digemari masyarakat, dan menjadi salah satu komoditas tanaman buah yang mulai dikebunkan. Tanaman pisang (Musa sp.) telah diproklamirkan sejak sebelum masehi (SM). Tanaman pisang dapat dikatakan sebagai tanaman serbaguna, mulai dari akar, batang (bonggol), batang semu (pelepah), daun, bunga, buah sampai kulitnya pun dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Selain itu buah pisang kaya akan sumber vitamin dan karbohidrat serta sangat digemari orang karena enak dimakan baik sebagai buah meja atau melalui pengolahan terlebih dahulu. Di Indonesia, pisang masih biasa ditanam oleh masyarakat sebagai tanaman pekarangan ataupun perkebunan dalam skala kecil, pemeliharaan serta pemanfaatannya pun kurang maksimal. Untuk itu perlu ada suatu pendekatan khusus, agar tanaman pisang dikenal manfaatnya secara luas oleh masyarakat.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan pada pengabdian berupa penyuluhan dan inisiasi budidaya tanaman pisang, ialah melakukan monitoring tanaman pisang yang merupakan output bagi warga setempat yang mendapatkan 2 jenis bibit tanaman pisang sehingga mengetahui dampak produksi dan ekonomi dari penyakit pada pisang bagi warga tersebut. Dalam melengkapi Tri Dharma perguruan tinggi, dilakukan juga kegiatan mengajar dan pemberian hasil donasi buku kepada instansi pendidikan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan berupa mengajar serta pemberian buku kepada instansi pendidikan merupakan hal yang sejalan dengan perkembangan angka partisipasi sekolah di Banten, bahwa hasil prediksi angka partisipasi sekolah pada anak usia 13-15 tahun di Provinsi Banten terdapat peningkatan.

Program Pengabdian Pada Masyarakat dengan fokus utama pada tanaman pisang diharapkan dapat membantu para petani pisang di Kampung Cikuya, Desa Sindangsari dalam meningkatkan kualitas unggul para petani agar dapat membudidayakan pisang dengan baik, serta mencegah terjadinya hama dan penyakit yang mungkin terjadi pada tanaman pisang itu sendiri. Kemudian output dari program ini mampu meningkatkan sumber daya manusia di wilayah tersebut dan meningkatkan perekonomian warga dengan mengolah berbagai bagian yang ada di pisang tersebut. Kemudian dengan program sosialisasi sampah organik dan anorganik, harapannya warga setempat lebih peduli dengan lingkungan sekitar agar dapat menciptakan keadaan yang sehat dan nyaman untuk ditinggali dengan mengelola sampah dengan baik pada daerah tersebut. Selanjutnya, kegiatan mengajar yang dilakukan pula merupakan aktivitas dalam memenuhi nilai Tri Dharma perguruan tinggi yang harapannya mampu meningkatkan mutu pendidikan di Banten khususnya MTs Al-Ma’arif.